BANDA ACEH - Jangkrik
yang dikenal sebagai hewan musim hujan ini ternyata memiliki prospek bisnis
yang cukup bagus. Sejumlah pedagang makanan hewan peliharaaan menuturkan,
permintaan terhadap jangkrik di Banda Aceh sangat tinggi. Jangkrik memang
dijadikan sebagai pakan hewan peliharaan seperti ikan hias dan burung.
“Saya bisa menjual
minimal dua sampai tiga kilogram sehari,” ucap salah seorang pedagang,
Abdullah, kepada Serambi, Kamis (21/3).
Harga jangkrik
lumayan mahal, yaitu mencapai Rp 150.000 per kilogram. “Jika persediaan
jangkrik putus, maka harga bisa mencapai Rp 300.000 per kilogram,” sebut
Abdullah.
Meskipun
membudidayakan jangkrik itu cukup mudah, tetapi hampir sebagian besar kebutuhan
jangkrik di Banda Aceh dipasok dari luar Aceh.
“Di Banda Aceh saat
ini memang sudah mulai ada yang mengembangbiakkan jangkrik, namun jumlahnya
sangat sedikit sehingga tidak mencukupi permintaan pasar,” katanya.
Abdullah menambahkan,
pembudidayaan jangkrik memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. “Jika di Banda
Aceh sudah ada yang melakukan usaha ini, maka kami tidak perlu lagi memesan
dari luar Aceh. Selain itu harganya pun akan lebih murah,” ujanya.(s)
sumber: http://aceh.tribunnews.com/2013/03/23/jangkrik-punya-nilai-ekonomis-tinggi


